Senin, 16 Januari 2012

Tali-Temali


Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4. Simpul anyam berganda
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul erat
Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul kembar
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin

7. Simpul kursi
Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8. Simpul penarik
Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9. Simpul laso
Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini
Macam Ikatan dan Kegunaannya
1. Ikatan pangkal
Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga
digunakan untuk memulai suatu ikatan.
2. Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya
untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
3. Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
4. Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
5. Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk
membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
6. Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
7. Ikatan palang
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
10. Ikatan khaki tiga
Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.







































simpul ikatan dan jerat pramuka












di atas tadi gambar berbagaii simpul dan ikatan
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.
A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul pangkal
Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso
Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang
7. Simpul Anyam
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin
9. Anyaman rantai
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali
Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat
Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul Tambat
Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
15. Simpul Penarik
Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.
16. Simpul Gulung
Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
Gambar (step)
17. Simpul Kursi
Fungsi : Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul Pengunci
Fungsi : simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik tali
20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.
B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku)
3. Ikatan Silang
Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.
5. Ikatan Canggah
Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
C. JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar